Menguak Bom Bunuh Diri Kartasura, PRODUKIDN – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa bom bunuh diri di depan pos polisi Kartasura, Surakarta tergolong berdaya ledak rendah.
Hasil tersebut berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan aparat kepolisian dan terjadi di Surakarta, Jawa Tengah pada Senin kemarin, 3 Juni 2019.
Dari olah TKP yang selesai dilakukan oleh tim Inafis Labfor, bahwa yang terjadi di depan pospam tersebut merupakan peledak jenis low explosive.
Hal tersebut disimpulkan setelah didapatkan data dari partikel-partikel hasil olah TKP yang ditemukan di pos pam tersebut.
Dedi mengatakan, pelaku bom bunuh diri di pospam Kartasura yaitu RA sudah dilakukan identifikasi.
Kemudian keluarganya telah diidentifikasi dan rumahnya ditemukan bahan bom sifatnya low explosive.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, ledakan yang terjadi di pos polisi Kartasura diduga bom bunuh diri. Adapun pelakunya saat ini sedang dalam kondisi kritis.
Ledakan terjadi sekitar pukul 22.30 – 22.45 WIB pada Senin kemarin, 3 Juni 2019.
Menurut Rycko, korban disebut juga sebagai pelaku karena hasil penyelidikan dari pihaknya ditemukan beberapa bahan peledak di tubuh sang pelaku.
Bahan-bahan peledak tersebut menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Korban saat ini dalam keadaan kritis.
Sesuai prosedur, kepolisian saat ini masih menyelidiki dugaan bom bunuh diri tersebut.
Menguak Bom Bunuh Diri Kartasura
Pelaku saat ini tengah ditangani oleh pihak rumah sakit untuk pemulihan akibat ledakan bunuh diri.
Dalam peristiwa ledakan di pos polisi Kartasura itu, tidak ada petugas polisi yang terluka. Hanya pria yang diduga pelaku.
Tujuh orang polisi yang ada di lokasi kejadian selamat.
Saksi mata kejadian yang juga warga sekitar, Sumadi, mengatakan dirinya mendengar ledakan yang cukup keras yang berasal dari Pospol Kartasura.
“Tadi saya mendengar ada suara ledakan. Saya kira suara ban meletus, tapi setelah mendekat ternyata ada asal yang mengepul. Kemudian saya mendekat dan ada orang tergeletak di depan pos pantau.” ujar Sumadi.
Warga lainnya, Rangga Putra Perdana, sebelum kejadian ia sedang membetulkan pengeras suara di pos Pantau Pospam 1 Tugu Kartasura.
Saat itu, ia melihat orang tidak dikenal brejalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospol Sukoharjo.
“Dia memakai kaos warna hitam dan celana jins dengan menggunakan headset.” ujarnya.